Air Terjun Sikulikap: Keindahan Alam yang Wajib Dinikmati

Air Terjun Sikulikap

Air Terjun Sikulikap –  Buat Anda yang tengah berkunjung ke Sumatera Utara, cobalah mampir ke salah satu tempat wisata terkenal yang ada di sana, yakni air terjun Sikulikap. Air terjun ini berada di perbatasan wilayah Karo dan Kabupaten Deli Serdang yang sudah pasti mempunyai pesona alam yang luar biasa, bahkan tidak kalah dengan tempat wisata lain seperti Cikole, Bandung.

Daya Tarik dan Fasilitasnya

Nama Sikulikap mungkin terdengar unik bagi banyak orang, tentunya pemberian nama ini bukan tanpa sembarangan, terutama untuk orang Karo. Bagaimana tidak, nama Kulikap sendiri dalam bahasa Karo berarti elang. Pemberian nama ini diduga karena dahulu, tempat ini banyak ditemukan elang berjenis Aquila Nipalensis.

Air terjun ini sendiri sejatinya tidak terlalu tinggi, yakni hanya sekitar 30 meter dengan lebar 1 sampai 1,5 meter. Meski demikian, di bagian bawahnya memiliki bentuk cekung mengalirkan air melalui lembah kecil dan melewati bebatuan sampai bermuara ke hilir sungai. Sangat cocok untuk rekreasi dan pemandian alami.

1. Menikmati suasana hutan yang masih alami

Sebelum masuk ke kawasan air terjun, para pengunjung harus melewati kawasan hutan tropis. Alam yang masih terjaga asri sudah pasti akan menyejukkan mata dengan berbagai jenis pohon yang bisa kita temui, mulai dari pohon Meranti, Sonokembang, Kelenjar, dan sebagainya.

Tidak sedikit hewan-hewan yang berdatangan seakan menyambut kedatangan kita. Mulai dari berbagai jenis burung dengan ukuran berbeda-beda, hingga monyet-monyet yang banyak bergelantungan di pepohonan. Kondisi alam yang masih sangat asri menjadi salah satu daya tarik yang tidak akan membuat Anda lelah meski berjalan jauh menuju lokasi air terjun Sikulikap.

2. Melihat air terjun lebih dekat

Tidak afdol rasanya jika ke air terjun yang indah ini namun tidak turun dan bermain air. Meski begitu, Anda sejatinya tidak harus berbasah-basahan di air yang dingin tersebut karena seringkali, wisata ini terselimuti kabut putih ditambah semburan air gemericik yang seringkali menyentuh permukaan kulit.

Para pengunjung memang dapat melakukan aktivitas air seperti berendam di kolam atau aliran air, akan tetapi, pastikan Anda hati-hati karena batu-batunya cenderung licin dan suhu air yang begitu dingin. Terlebih kawasan wisata ini berada di daerah dataran tinggi.

3. Nongkrong di Sikulikap Cafe

Menikmati kuliner khas sambil mengistirahatkan badan setelah beraktivitas di sekitar air terjun Sikulikap tentu menjadi opsi yang menarik. Terlebih jika tempat kuliner ini dibangun dengan otentik dan mendukung keindahan tempat wisata tersebut. Untuk itu, cobalah mampir ke Sikulikap Cafe atau yang juga oleh pengunjung kerap disebut dengan Kafe Pohon.

Selain kulinernya yang beragam, Anda juga dapat ber-selfie ria di kawasan kafe ini. Bagaimana tidak, di sekitar kafe terdapat jembatan kayu dengan lampu-lampu di sejumlah sisinya yang semakin menambah semarak. Sejumlah spot foto juga tersedia dengan background alami berupa pepohonan dan lampu-lampu taman.

Selain beberapa daya tarik di atas, tersedia juga sejumlah fasilitas lain seperti camping ground yang berjarak sekitar 150 meter dari air terjun. Jika berencana camping di kawasan ini, siapkan berbagai peralatan yang memadai, termasuk tenda dan jaket yang tebal karena suhu di kawasan ini bisa sangat dingin terutama di malam hari.

Lokasi dan Rute

Dengan daya tarik yang luar biasa, tidak mengherankan jika air terjun ini banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai kota. Air terjun yang menarik ini berlokasi di Jalan Lintas Sumatera – Karo, Desa Doulu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Letaknya 23 km dari Berastagi, Karo.

Jika Anda sudah hampir mencapai Penatapen Doulu yang dipenuhi banyak kafe, berhentilah di tepi jalan yang bertuliskan nama objek wisata air terjun Sikulikap ini. Anda perlu berjalan kaki sekitar 10 menit ke arah bawah setelah memarkirkan kendaraan di lokasi yang sudah disediakan.

Jam Buka dan Harga Tiket

Dalam kondisi normal, atau ketika air terjun sedang tidak meluap, pengunjung dapat datang ke kawasan air terjun ini setiap hari sesuai dengan jam operasional yang sudah ditentukan. Adapun jam operasional yang dimaksud adalah Senin s/d Minggu, pukul 08.00 sampai 20.00 WIB. Kecuali area kafe dan area camping yang biasanya tutup pada pukul 18.00 WIB.

Bicara mengenai harga tiket masuk, sejatinya masih terbilang sangat terjangkau. Anda juga tidak akan dikenakan biaya tiket sesuai umur atau waktu kedatangan wisatawan.

  • Tiket umum: Rp5.000
  • Tiket roda dua: Rp10.000
  • Tiket roda empat: Rp20.000

Itulah beberapa keindahan yang dimiliki oleh objek wisata air terjun Sikulikap yang banyak menjadi perbincangan sejak lama. Jadi, tunggu apa lagi. Jika berkunjung ke daerah Karo, jangan lupa mampir ke air terjun tersebut dan nikmati keindahan alaminya!

Berpengalaman di Social Media baik Facebook, Instagram, Youtube, dan familiar dengan platform blog seperti Wordpress dan Blogspot. Memiliki pengalaman sebagai Customer Service Online untuk menangani informasi pelanggan dan menjadi problem solver. Memiliki kemampuan yang kuat dalam penulisan konten, copy writing, dan media sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi Editor