Review Lengkap & Lokasi Angkringan Tepi Sawah, Nikmat Syahdu Kuliner Wonogiri

Angkringan Tepi Sawah Wonogori

Angkringan Tepi Sawah – Wonogiri yang dikenal dengan sebutan Kota Gaplek ternyata mempunyai beragam lokasi kuliner yang dikenal akan cita rasanya. Salah satunya adalah Angkringan Tepi Sawah dengan hidangan yang nikmat.

Wonogiri merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini memiliki lokasi cukup strategis sehingga membuat para wisatawan menjadikannya sebagai tempat istirahat sebelum kembali melanjutkan perjalanan ke wilayah lain.

Wonogiri memang cocok untuk menjadi kota persinggahan, baik hanya untuk makan-makan, menginap atau bahkan hingga mengunjungi lokasi wisata yang tersedia di Wonogiri.

Angkringan Tepi Sawah dengan Tema Modern Klasik

Di era globalisasi sekarang ini jika Anda tak mempunyai inovasi dan kreativitas maka Anda pun akan tertinggal jauh. Bahkan Anda bisa tergerus oleh arus globalisasi dan modernisasi. Hal ini coba diterapkan oleh salah satu angkringan yang memiliki tema modern klasik. Angkringan yang berlokasi di Jalan Ngadirojo – Sidoharjo ini beroperasi sejak Juli 2018 lalu.

Angkringan ini tampak berbeda dari angkringan secara umum, di mana angkringan ini menyajikan panorama tepi sawah dan memiliki bangunan yang didirikan bertingkat agar Anda lebih leluasa dalam menikmati pemandangan hamparan tanaman padi yang ada di kiri kanan bangunan.

Memiliki konsep modern klasik, angkringan satu ini mengombinasikan beragam interior modern dan klasik seperti beberapa ornamen yang memperlihatkan kesan modern, kursi dari rotan serta plafon dari anyaman bambu.

Angkringan Tepi Sawah Wonogiri cocok bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu senja dengan orang-orang terdekat sambil menikmati pemandangan teduh dan udara sepoi-sepoi untuk meningkatkan kenyamanan momen bersantai Anda.

Angkringan ini beroperasi setiap hari, pada hari Senin – Kamis mulai pukul 16:00 – 22:00 WIB dan pada hari Jumat – Minggu mulai pukul 16:00 – 23:00 WIB. Para pengunjung yang berdatangan dari banyak kalangan, mulai dari remaja sampai keluarga, dari wilayah sekitar ataupun dari luar wilayah.

Angkringan ini menyediakan beragam menu minuman seperti beragam jenis kopi baik original atau menggunakan campuran rempah, minuman rempah-rempah, juice dan beragam menu minuman ringan. Menu minuman yang banyak dicari oleh para pengunjung adalah beragam minuman kopi serta minuman rempah-rempah.

Angkringan Tepi Sawah menu juga menyediakan beragam makanan khas pedesaan seperti nasi oseng, nasi pecel, nasi bancakan, nasi bandeng, gendar pecel dan yang banyak dicari oleh para pengunjung adalah nasi tiwul. Untuk menu nasi tiwul sudah disajikan lengkap dengan lauk pauk seperti cabuk, ikan asin, gudangan, sayur kacang tolo, telur dan kering tempe.

Mengingat adanya persaingan yang semakin ketat di bidang kuliner dan tuntutan globalisasi serta modernisasi maka Anda harus pintar-pintar dalam pengelolaan bisnis yang dijalani, memperbanyak inovasi serta promosi agar bisnis yang dikembangkan tak tertinggal dengan bisnis lainnya.

Mengenai bangunan, dari sisi luar tampak mencolok. Lampu yang menyala cukup terlihat, gemerlap pada sisi pohon, pagar dan bentuk bangunan yang menyerupai rumah panggung. Untuk bagian bawah merupakan lokasi parkir, dengan bagian atas merupakan lokasi rumah makan.

Kami yakin hal tersebut bisa menarik siapa pun untuk sejenak melihatnya. Pada awalnya banyak pengunjung mengira lokasi angkringan ini biasa saja. Hanya sebatas angkringan anak muda dengan menu sok modern, harga yang mahal namun cita rasanya biasa saja.

Akan tetapi setelah para pengunjung masuk dan mencoba menu yang tersedia, ternyata Angkringan Tepi Sawah tak seperti apa yang mereka pikirkan. Banyak di antara para pengunjung yang malah ketagihan untuk datang kembali jika sesekali ingin makan di luar.

Syahdunya Menikmati Menu Angkringan

Nama angkringan yang belum lama beroperasi ini memang tak hanya sebatas nama. Arti dari nama angkringan ini memang karena Angkringan Tepi Sawah lokasi tepat di sisi pematang sawah yang termasuk dalam wilayah Ngadirojo, Wonogiri.

Dari segi interior, angkringan miliki mantan Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto ini menggabungkan konsep modern dan klasik (tradisional). Untuk tempat duduk yang ada berupa kursi-kursi kayu dan beberapa di antaranya berupa kursi penjalin untuk membuat para pengunjung seperti bali ndeso.

Untuk bagian tepi pagar terbuka tanpa ada jendela, membuat para pengunjung lebih leluasa dalam memandang persawahan yang membentang hijau seandainya mereka tiba sebelum hari gelap. Demikian pula ketika malam tiba, tak perlu khawatir persawahan nantinya tak lagi terlihat.

Lampu di bagian atap yang terang dengan tulisan aksara Jawa Hanacaraka dengan iringan lagu-lagu modern bertempo slow, akan membuat siapa saja betah untuk berlama-lama. Angkringan Tepi Sawah memang menjadi tempat syahdu untuk makan dengan pasangan, keluarga, teman, ataupun orang-orang terdekat lainnya.

Akan tetapi hal yang paling penting di suatu tempat makan tentunya adalah hidangan yang disajikan. Hidangan yang disajikan di angkringan ini termasuk menu-menu umum, tradisional dan modern. Angkringan ini mungkin memang sengaja mengincar semua target pasar.

Beberapa menu pada umumnya seperti nasi kucing, bihun, oseng, aneka gorengan tersedia di angkringan ini. Sedangkan menu tradisional beberapa di antaranya seperti menu makanan khas Wonogiri seperti nasi tiwul, nasi bancakan, bothok serta pecel gendar.

Untuk pilihan menu modern antara lain seperti beragam camilan dari sosis, nugget, bakso ikan dan beragam pilihan roti panggang. Jika Anda berkunjung ke angkringan ini maka rekomendasi kami adalah roti panggang campur yang dibuat dari roti tawar dengan taburan oreo, keju, susu serta es krim. Menu ini cocok bagi Anda pecinta makanan manis.

Menu lainnya yang khas dari Angkringan Tepi Sawah adalah adanya pilihan menu minuman tradisional yang terbuat dari rempah-rempah. Menu yang menjadi favorit kami adalah minuman es beras kencur karena segar dan tentunya memiliki manfaat untuk kesehatan.

Menu minuman tradisional lainnya ada wedang uwuh, minuman dengan bahan dasar beragam rempah sampai seperti ‘uwuh’ atau sampah karena begitu banyaknya rempah yang bisa ditemukan pada menu minuman satu ini.

Ada juga minuman tradisional kunir asem, di mana minuman kunir asemnya berbeda sebab kunir asemnya masih berupa air asem yang diberi potongan kunir kuning dengan wujud masih berupa rempah, berpadu dengan bulatan-bulatan asem yang nantinya ditambah rempah-rempah lainnya seperti sereh dan kapulaga.

Jika Anda tak menginginkan minuman yang berbau rempah, maka bisa memesan teh poci yang disajikan pada sebuah teko tanah dilengkapi dengan dua gelas kecil berikut gula batu serta potongan jeruk nipis. Soal rasa tak perlu ditanya, kami telah menyatakan bahwa angkringan ini menyajikan menu makanan dan minuman yang enak secara keseluruhan.

Lokasi Angkringan

Angkringan yang kerap disebut Angtesa atau ATS berlokasi di tepi jalan Ngadirojo Wonogiri. Lokasi tepat di sebelah kanan jika dari arah Wonogiri, lurus terus setelah pasar, kemudian tak jauh dari lokasi Pasar Ngadirojo akan terlihat lokasi Angkringan Tepi Sawah ini. Agar lebih akurat, Anda bisa melihatnya di Google Maps.

 

Copywriter at Wunderman Thompson. Hobi Travelling

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi Editor