Pasar Suryakencana– Salah satu kota yang menjadi tujuan wisata para wisatawan baik lokal maupun dari berbagai daerah yaitu kota Bogor. Kota Bogor memiliki nilai sejarah dan juga keberagaman sosial budaya masyarakat yang tinggi sehingga menjadikan kota Bogor salah satu dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di seluruh Indonesia. Kota Bogor menyajikan berbagai destinasi wisata mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, dan juga wisata kuliner.
Diantara sekian banyak lokasi di kota Bogor yang menarik untuk dikunjungi saat berlibur atau sekedar berkunjung, ada satu lokasi yang sangat populer bahkan sampai keluar daerah, yaitu Pasar Suryakencana Bogor. Kawasan yang terkenal sebagai kawasan chinatown atau pecinan ini bahkan dinyatakan sebagai kawasan “heritage” oleh pemerintah kota Bogor karena dianggap menjadi tempat bertemunya masyarakat dengan berbagai etnis, budaya, dan bahasa.
Kawasan surya kencana ini juga merupakan salah satu kawasan bersejarah di kota Bogor dengan peninggalan – peninggalan yang bersejarah. Memiliki predikat sebagai kawasan bersejarah karena pasar Bogor Suryakencana ini merupakan salah satu bagian dari jalan yang terbentang sepanjang jalur Anyer Panarukan yang panjangnya kurang lebih 1000 kilometer yang dahulu disebut sebagai jalan raya pos atau Groote Postweg ini dibangun sejak masa kolonial belanda sekitar tahun 1808 sampai tahun 1810 dan melewati berbagai kota di pulau Jawa mulai dari Batavia atau Jakarta, Bandung, Cirebon, hingga Surabaya.
Di kota Bogor sendiri, bagian dari jalan tersebut dahulu diberi nama Handelstraat yang menjadi pusat perniagaan atau pusat perekonomian khususnya kota Bogor. Kebijakan pemerintah kolonial belanda pada saat itu yang dikenal sebagai Wijkenstelsel yang mana kebijakan tersebut membagi zona kota berdasarkan etnis karena di kota Bogor sendiri terdapat beberapa etnis diantaranya Tionghoa, timur tengah, etnis kolonial, dan juga masyarakat pribumi.
Handelstraat ini merupakan zona khusus bagi masyarakat etnis Tionghoa dan karena etnis Tionghoa dikenal sebagai masyarakat dengan mata pencaharian berdagang maka kawasan tersebut dikenal sebagai jalan perniagaan atau handelstraat. Sekitar tahun 1950-an, pemerintah kota Bogor merubah nama handelstraat menjadi Suryakencana yang sampai saat ini juga sering dikenal sebagai kawasan pecinan.
Sesuai dengan namanya, Suryakencana, alamat Pasar Suryakencana ini tepatnya berada di jalan Suryakencana, desa Bogor, kecamatan Bogor tengah, kabupaten Bogor, Jawa barat. Lokasinya juga tepat berseberangan dengan gerbang utama kebun raya Bogor. Kawasan yang legendaris dan strategis ini sudah ada sejak jaman kolonial belanda yang lokasinya juga dekat dengan tugu kujang, ikon kota Bogor.
Kawasan jalan Suryakencana ini merupakan jalan satu arah yang di dalamnya terdapat pasar Bogor yang merupakan pasar tertua dan yang pertama di kota Bogor dan di ujung jalan terdapat vihara Dhanagun yang sudah berdiri sejak 300 tahun lalu. Sepanjang jalan di kawasan Suryakencana ini terkenal juga dengan kondisi yang selalu ramai dan macet di sepanjang jalannya. Hal itu salah satunya disebabkan oleh ramainya pengunjung yang ingin berwisata kuliner ataupun berbelanja kebutuhan di area pasar Bogor Suryakencana ini.
Kawasan Pasar Suryakencana ini terkenal dengan wisata kulinernya yang menyediakan berbagai pilihan menu kuliner mulai dari makanan ringan, street food, dan cafe atau restoran serta menu makanan halal maupun non halal. Banyak dari pedagang di kawasan pasar Bogor Suryakencana yang merupakan pedagang legendaris karena sudah berjualan sejak dahulu kala, bahkan hingga diteruskan oleh beberapa generasi turunannya. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata kuliner yang tersedia di sepanjang kawasan jalan Suryakencana dan beberapa diantaranya merupakan pedagang kuliner legendaris yang cukup terkenal.
Kota Bogor memiliki menu kuliner yang terkenal yaitu soto kuning. Soto dengan isian yang cukup beragam mulai dari empal, limpa, daging, babat, otak, kikil, hingga lidah sapi ini menjadi salah satu kuliner khas Bogor yang cocok disantap dengan perkedel hangat dan kerupuk emping yang renyah.
Di kawasan Suryakencana yang akrab dengan wisata kulinernya, terdapat pedagang soto kuning yang terkenal, yaitu soto kuning pak Yusup. Berlokasi tepatnya di gang Aut, jalan Surya Kencana Nomor 287 menawarkan menu soto kuning khas Bogor yang disajikan dengan nasi dan minuman pelengkap dalam satu porsi yang dijual dengan harga mulai dari 40 ribu rupiah.
Salah satu kuliner yang terkenal di kawasan Pasar Suryakencana ini adalah bakso kikil pak jaka yang tidak pernah sepi pembeli, bahkan harus mengantre untuk dapat menikmati sajian sederhana bakso dengan isian daging bakso dan kikil dalam satu porsinya. Bakso kikil pak jaka ini berada tepat di perempatan gang Aut, jalan surya kencana nomor 287 dan Anda sudah bisa menikmati satu porsi bakso lengkap dengan kikil yang empuk dan sambal yang menambah kenikmatan citarasa bakso ini dengan harga 25 ribu.
Kedai asinan yang satu ini merupakan salah satu spot kuliner yang sangat legendaris di kawasan surya kencana. Asinan jagung bakar pak subur sudah berjualan sejak tahun 1968 dan menyajikan asinan yang unik dan berbeda dari biasanya karena asinan ini berisi serutan jagung dan potongan timun yang disiram dengan kuah asinan. Rasanya pun tidak kalah dengan asinan sayur atau buah biasanya. Menu yang legendaris ini bisa Anda nikmati dengan harga 15 ribu rupiah.
Kuliner khas Bogor yang banyak tersedia di kawasan Pasar Suryakencana salah satunya adalah cungkring. Cungkring merupakan kuliner yang terbuat dari bibir dan kaki sapi dan diolah serta dimasak menyerupai sate. Sebelum dipanggang, cungkring di beri bumbu kuning lalu kemudian dipanggang. Dalam sajiannya, cungkring akan disajikan lengkap bersama potongan lontong, kerupuk peyek, dan disiram dengan kuah kacang yang kental. Cungkring yang khas ini bisa Anda dapatkan di dengan harga 17 ribu saja di gerai cungkring pak Jumat di kawasan Suryakencana.
Minuman tradisional legendaris dari kota Bogor yang dijual di kawasan Pasar Suryakencana dan berdiri sejak sekitar tahun 1965 ini menjadi salah satu kuliner favorit yang dicari banyak pengunjung saat mengunjungi kawasan. Walaupun namanya bir, namun minuman ini tidak mengandung alkohol, karena terbuat dari bahan rempah – rempah seperti kayu manis, jahe, dan sebagainya. Minuman tradisional yang menyegarkan ini dapat Anda temui di gerai bir kotjok abah di jalan Suryakencana nomor 291 – 299.
Selain wisata kuliner yang dapat Anda temui di kawasan pasar Bogor Suryakencana, Anda juga dapat menikmati suasana bangunan bersejarah dengan arsitektur tua dan ornamen yang memadukan budaya belanda dan Tionghoa yang bisa Anda jadikan sebagai objek fotografi.
Penulis Konten Berpengalaman dengan riwayat kerja di industri media online. Terampil dalam Penulisan Konten, Produksi Video, dan Hubungan Masyarakat. Profesional di bidang media dan komunikasi yang kuat dengan gelar yang berfokus pada Komunikasi dari Universitas Indonesia dan Universitas Bakrie.