Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki berbagai destinasi wisata yang keren. Mungkin ada banyak wisata rekreasi di Bandung yang populer dan menjadi favorit bagi banyak orang. Namun Bandung juga memiliki wisata religi yang tidak kalah menarik yaitu Masjid Agung Bandung.
Jika melakukan perjalanan wisata ke kota Bandung, tidak ada salahnya untuk mampir jalan-jalan di area Masjid Raya Alun-Alun Bandung. Kompleks masjid ini memiliki nuansa yang berbeda, karena suasananya lebih tenang dan adem. Yuk kenali lebih jauh seputar masjid raya Bandung ini!
Menjadi salah satu tempat peribadatan terbesar di kota Bandung, Masjid Raya Bandung memiliki desain arsitektur yang sangat menarik. Bangunan ini didesain oleh empat orang ternama dari kota Bandung yaitu Ir. H. Keulman, Ir. H Nu’man, Ir. H. Arie atmadibrata, dan Prof. Dr. Slamet Wirasonjaya.
Meskipun selalu direnovasi dan diperbaiki, tetapi desain arsitektur bangunan masjid ini tidak mengubah konsep bangunan lama yang sudah ada.
Jadi pemerintah Bandung tetap mempertahankan arsitektur bangunan Masjid Raya Bandung untuk sebagian besarnya. Salah satunya yaitu jembatan yang menghubungkan alun-alun dengan masjid yang melintasi dinding di sisi depan masjid yang berbentuk sisik ikan dan jalan alun-alun barat.
Adapun perubahan arsitektur Masjid Agung Bandung yaitu terletak pada bentuk atap masjid. Atap masjid bangunan lama memiliki bentuk limas dan saat ini diganti menggunakan bentuk kubah ukuran besar berbentuk setengah bola dengan diameter sekitar 30 m. Bahkan kubah ini menjadi kubah utama dari masjid raya tersebut.
Arsitektur baru lainnya yang ada pada masjid ini yaitu 2 menara kembar yang sangat indah. Kedua menara ini mengapit bangunan utama dari masjid yang dapat dinaiki oleh para pengunjung atau jamaah. Ketika sampai di atas menara, bisa melihat pemandangan kota yang sangat indah.
Saat masuk bangunan utama terdapat dua bagian yakni ruang surat utama dan ruang dalam bagian depan. Kedua ruangan ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Ruang dalam sisi depan masjid berfungsi sebagai aula utama untuk berbagai acara seperti tabligh akbar, pernikahan, dan sebagai tempat singgah warga yang istirahat. Ruang ini juga terkadang digunakan untuk salat para jamaah.
Sementara ruang salat utama ada di tempat yang terpisah dari ruang dalam bagian depan masjid. Uniknya, di antara kedua ruangan tersebut terdapat jembatan yang menghubungkan dan di bagian bawah ada ruang wudu. Ukuran ruang salat utama ini sangat luas dan memiliki dua lantai.
Pada bagian ruang ini para pengunjung dapat merasakan hawa yang sangat sejuk ketika beribadah. Apalagi ditambah dengan desain interior yang sangat rapi dan bersih. Dinding yang ada di ruangan tersebut berlapiskan marmer sehingga membuat arsitektur masjid semakin indah dan elegan. Selain itu ada untaian kaligrafi yang menambah kecantikan interior masjid di sisi mihrab.
Masjid Agung Bandung, yang saat ini bernama masjid raya Bandung berdiri di tahun 1812. Didirikannya masjid ini, waktunya bertepatan dengan berpindahnya pusat kota Bandung, yang jaraknya sekitar kurang lebih 10 km ke arah selatan kota Bandung menuju pusat kota saat ini.
Awalnya, bangunan masjid ini memiliki bentuk yang sederhana dan mengusung konsep tradisional. Hal ini bisa dilihat dari bangunan masjid lama yang menggunakan dinding anyaman bambu, tiang kayu, dan atap rumbia.
Selain itu juga terdapat kolam besar yang digunakan sebagai tempat wudhu. Bahkan air kolam tersebut juga dijadikan sebagai salah satu sumber air untuk membantu memadamkan bencana kebakaran di area alun-alun Bandung yang terjadi saat 1825.
Hingga abad ke-19, Masjid Raya Bandung mengalami perombakan sebanyak delapan kali. Lalu pada abad 20 mengalami perombakan lima kali yang mana terakhir kali direnovasi yaitu pada tahun 2001. Masjid ini memiliki nuansa bercorak Arab dan menggantikan konsep masjid lama yang lebih bercorak Sunda. Sejarah Masjid Agung Bandung memang sangat menarik, apalagi jika dilihat dari masa ke masa.
Seperti halnya masjid agung lainnya di berbagai kota, Masjid Agung Bandung juga berada di kompleks alun-alun Bandung. Rasanya kurang lengkap jika pergi ke area ini tanpa bersantai di alun-alun.
Jadi selain wisata religi juga bisa melakukan rekreasi dan menghilangkan kepenatan dengan berjalan-jalan di area alun-alun. Apalagi alun-alun Bandung bisa dikatakan selalu ramai pengunjung. Jika ingin menghilangkan kepenatan maka tidak ada salahnya untuk datang kemari.
Uniknya lagi, pemandangan alun-alun Bandung juga bisa dilihat dari menara masjid. Dari sini para pengunjung bisa merasakan kesejukan dan kenikmatan udara khas kota Bandung.
Bahkan biasanya lapangan alun-alun kota Bandung sering dijadikan sebagai tempat piknik yang seru. Pasalnya, ruang publik ini memanfaatkan rumput sintetis untuk lapangan alun-alun. Jadi para pengunjung pun bisa duduk santai atau berbaring sembari menatap langit kota Bandung yang cerah.
Karena berada di pusat ibukota Jawa Barat, dan sebagai masjid utama kota Bandung, tentunya masjid ini menyediakan fasilitas yang lengkap dan memadai bagi para jamaah dan pengunjung. Adapun fasilitas yang tersedia di Masjid Agung Bandung antara lain adalah sebagai berikut.
Fasilitas penunjang ini dapat digunakan oleh para jamaah sehingga merasa nyaman berada di masjid. Apalagi area masjid ini selalu dalam kondisi yang bersih dan sejuk. Tidak heran apabila banyak orang yang betah berlama-lama di masjid ini.
Masjid raya Bandung lokasinya berada di pusat kota, tepat di kompleks Alun-Alun Bandung. Lebih tepatnya yaitu berada di dekat ruas Jl. Asia – Afrika. Karena lokasinya di pusat kota, untuk menjumpai masjid ini pun sangat mudah.
Bagi para pengunjung yang datang ke masjid ini pun bisa sekaligus berkunjung ke berbagai tempat wisata populer yang berada di dekat area masjid. Jadi setelah beribadah dan istirahat sejenak bisa langsung melanjutkan perjalanan wisata.
Bagi para pengunjung yang hendak menuju Masjid Raya, akses yang ditempuh pun sangat mudah. Ada banyak angkutan umum yang berlalu lalang melintasi rute depan masjid. Selain itu, pengunjung juga dapat menggunakan transportasi online untuk sampai di masjid ikonik kota Bandung ini.
Baik warga Bandung maupun warga luar kota yang datang ke Bandung, jangan lupa untuk mampir ke Masjid Agung Bandung. Selain untuk melaksanakan ibadah, pengunjung juga bisa mengetahui bangunan religi yang bersejarah.
Menjadi penulis konten lepas selama kurang lebih 2 tahun memberikan saya kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai topik tulisan. Saya pernah menulis berbagai artikel di media online dan blog.